SELAMAT DATANG READERS --- SEMOGA INFORMASI YANG ADA BERMANFAAT

Sabtu, 31 Maret 2012

Diuretik

Ada 2 istilah yang akan terkait dengan diuretik :
Natriuretik
Suatu agen/ obat/ substrat yang bila masuk ke dalam tubuh (sistem biologis ) manusia maka akan menyebabkan meningkatnya pengeluaran ion Natrium.
Diuretik
Suatu agen/ obat/ substrat yang bila masuk ke dalam tubuh (sistem biologis ) manusia maka akan menyebabkan meningkatnya pengeluaran volume urin.
Natriuretik akan meningkatkan pengeluaran Natrium, dimana di dalam tubuh keberadaan natrium akan diikuti oleh keberadaan air, sehingga pada akhirnya setiap Natriuretik tersebut termasuk ke dalam Diuretik.

Kerja dari diuretik :
1. Menunjukan adanya penambahan volume urin yang diproduksi.
2. Menunjukan adanya peningkatan zat terlarut dalam air.

Diuretik bekerja di Ginjal, dimana ginjal kita terdiri dari satu pasang kiri dan kanan, yang berada dirongga perut agak kebelakang bagian atas.

Ginjal tersebut berbentuk seperti kacang merah, yang berwarna merah karena banyak terdapat pembuluh darah.

Berat rata-rata ginjal manusia dewasa 150 gram.
Dengan panjang rata-rata 5-7,5 cm.
Lebar rata-rata 2,5-3 cm.










 Bila ginjal diiris melintang maka akan terlihat 2 lapisan :
1. Korteks (bagian luar)
2. Medula (bagian dalam)







Fungsi Ginjal
1.  Mengatur keseimbangan air dalam tubuh ( seperti dengan sistem ADH : Anti Diuretik Hormon)
2.  Mengatur keseimbangan elektrolit
3.  Mengatur keseimbangan asam dan basa
     Ginjal dibebani untuk mengatur pH, yaitu mengkoreksi keberadaan ion H dan menyimpan ion HCO3. Hal ini karena ion HCO3 bersifat amfoter (dapat memberikan atau menerima ion H), artinya dia dapat bersifat asam dilingkungan basa kuat, atau bersifat basa dilingkungan asam kuat.
4.  Turut mengatur Tekanan Darah
5.  Sebagai sistem eritropoetin
     Eritropoetin merupakan hormon yang dihasilkan oleh ginjal yang berfungsi untuk pematangan eritrosit di sumsum tulang belakang.  Yang beredar dipasaran epoetin alfa, biasa diberikan pada pasien dengan Hb yang sudah jauh rendah dari normal.  Dimana Hb normal manusia yaitu pria (14-18 g/dl), wanita 12-16 g/dl.


Unit terkecil dari ginjal yang melaksanakan fungsi eksresi disebut dengan Nefron.  Kita manusia mempunyai kurang lebih 1 juta nefron untuk masing-masing ginjal sehingga di dalam tubuh kita memiliki setidaknya 2 juta nefron.

Nefron tersebut terdiri dari
1. Glomerulus
2. Kapsula bowman
3. Tubulus (Proksimal, Loop of Henle, Distal dan Colecting duct)

Pembentukan urin
Darah ayng dipompakan oleh jantung setiap menitnya sebanyak 5 L, namun hanya 20 % yang masuk ke ginjal yaitu 1 L.  Dari 1 L ini hanya 60% (600 ml) yang akan disaring yaitu yang berupa plasma darah, sedangkan 40 % (400 ml) lainnya berbentuk Sel yang tidak dapat difiltrasi seperti :
* eritrosit
* leukosit
* trombosit

Untuk membentuk urin terlibat 3 proses yaitu
1. Filtrasi
    penyaringan di unit filtrasi yaitu Glomerulus dan ditampung hasil filtrasinya di kapsula bowman.
2. Sekresi
    pengeluaran senyawa yangtidak dibutuhkan tubuh dari pembuluh darah terdekat (Tubulus Proksimal) masuk ke dalam tubulus.
3. Reabsorpsi
    penyerapan kembali senyawa yang dibutuhkan tubuh dari tubulus seperti air dan glukosa.

Dari ke-3 proses ini maka akan dihasilkan urin diujung tubulus yang akan dikeluarka dari tubuh melalui saluran yaitu Ureter, ditampung di Bladder (kandung kemih) kemudian dibuang melalui uretra.

Urin manusia terdiri dari :
* 95% air
* 5% elektrolit dan non elektrolit.



urin manusia normal per harinya dihasilkan 1,5 L dalam range (minimal 500 ml dan maksimal 3500 ml).
Bila urin yang dihasilkan kecil dari 500 ml disebut dengan Oligouria (sedikit urin).
Bila urin yang dihasilkan besar dari 3500 ml disebut dengan Poliuria (banyak urin).


Obat Diuretik
1. Diuretik Osmotik
    seperti Manitol (osmitrol), Isosorbida (ismotic), Urea (ureaphil)
2. Diuretik Inhibitor Carbonil Andidrase
    seperti Azetazolamide
3. Diuretik Loop of Henle
    seperti Furosemide, Bumetamide
4. Diuretik Tiazid
    seperti Hidrochlortiazide (HCT), Benztiazide
5. Diuretik Hemat Kalium
    seperti Spironolacton, Triamteren dan Amirolida

Tidak ada komentar:

Posting Komentar