SELAMAT DATANG READERS --- SEMOGA INFORMASI YANG ADA BERMANFAAT

Rabu, 04 April 2012

Kencing Manis

Diabetes Mellitus
berasal dari 2 kata
  • Diabetes dari Diabainein (Yunani),artinya tembus/ pancuran air
  • Mellitus (Latin), artinya rasa manis
Jadi Diabetes Mellitus adalah tembus rasa manis/ pancuran air rasa manis.Hal ini disebabkan karena penderita DM akan ditemukan glukosa dalam urinnya, sehingga urin menjadi manis sehingga sering kita sebut DM dengan istilah Kencing Manis.

Secara teori DM adalah suatu gangguan metabolisme yang ditandai dengan Hiperglikemia yang disebabkan oleh defisiensi fungsi insulin, defisiensi ini bisa dikarenakan
  1. Pankreas tidak memproduksi insulin.
  2. Pankreas memproduksi insulin dalam jumlah yang tidak mencukupi.
  3. Adanya Resistensi Insulin.
Resistensi insulin adalah suatu keadaan dimana jumlah insulin normal tidak dapat menghasilkan respon yang seharusnya dihasilkan oleh insulin normal.  Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti adanya infeksi,obesitas dan efek samping obat seperti HCT (diuretik tiazid) dan deksametason (kortikosteroid).



1. Exocrin pankreas
  • merupakan 98 % dari total massa pankreas.
  • sekresi ekstern yang memproduksi enzim Pankreatin yang disalurkan ke duodenum.
  • Pankreatin ini berfungsi untuk membantu pencernaan KH, protein dan lemak.
2. Islet Of Langerhans
  • merupakan kumpulan sel yang mengisi massa pankreas 2 %.
  • sekresi intern, yakni hormon peptida yang disalurkan langsung ke dalam darah.
Selanjutnya Islet Of Langerhans atau dalam bahasa indonesia dikenal dengan Pulau Langerhans terdiri dari 4 jenis sel yaitu seperti gambar dibawah ini.

































  1. Beta, sel ini akan aktif bila adanya asupan makan di tubuh kita. Sel ini akan mensekresikan Insulin dan C-peptida dalam jumlah yang sama.
  2. Alfa, sel ini akan aktif bila tidak ada asupan makanan di tubuh kita.  Selini akan mensekresikan glukagon, yang berfungsi untuk melakukan proses Glikogenolisis.
  3. Delta, sel ini akan mensekresikan hormon somatostatin yang berfungsi menginhibisi sel beta dan alfa untuk mensekrsikan hormonnya.
  4. Pp (dibaca pipi sel), selini akan mensekresikan hormon polipeptida yang berfungsi menginhibisi hormon  endokrin dan empedu.

Epidemiologi
Menurut data WHO, jumlahpenderita DM diseluruh dunia 2000 sebanyak 117 juta, sedangkan pada tahun 2030 diperkirakan 366 juta.  Untuk Indonesia sendiri menempati peringkat ke-4.
  1. India
  2. China
  3. USA
  4. INA , dengan penderita 1,5-2,5 %.
Klasifikasi Diabetes Mellitus


1. DM Tipe 1
  • disebut juga dengan IDDM (Insulin Dependent Diabetes Mellitus).
  • penderitanya biasa anak-anak/ remaja sehingga disebut Juvenille DM, biasanya di Indonesia biasa ditemukan pada usia 10-15tahun.
  • karena destruksi sel beta sehingga insulin tidak dapat dihasilkan.
  • DM tipe 1 ini tidak dapat dicegah baik dengan diet / olaharaga.
  • Sensitivitas sel terhadap insulin masih normal pada penderita DM tipe 1.
  • 10 % dari total penderita DM mengidap DM tipe 1 ini.
2. DM Tipe 2
  • disebut juga dengan NIDDM (Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus)
  • penderitanya biasanya dewasa > 40 tahun.
  • penyebabnya karena kegagalan produksi insulin di sel beta atau karena terjadinya resistensi insulin.
  • 90% dari penderita DM mengidap DM tipe 2 ini. 
Gejala Klinis
Gejala klinis DM umumya timbul perlahan, sehingga pasien tidak menyadari akan adanya perubahan dari tubuhnya.
Sama halnya dengan hipertensi, karena gambaran klinis yangtidak jelas, sehingga DM baru ditemukan pada saat pemeriksaan penyaring atau pemeriksaan penyakit lain.  Dimana gejala diabetes adalah
  1. Polidipsia (banyak minum)
  2. Poliuria (banyak urin)
  3. Polifagia (banyak makan)
Diagnosa
untuk mendiagnosa seseorang merupakan penderita DM,maka harus ada 3 hal sbb :
  1. Adanya gejala yang khas (gejala DM seperti diatas)
  2. Adanya Glukosuria (pemeriksaan urin apakah ada glukosa dalam urinya atau tidak)
  3. Adanya pemeriksaan Gula Darah.
 seperti tabel dibawah ini (satuan mg/dl)

Terapi
ada 2 jenis terapi yang dapat dilakukan
1. Terapi tanpa obat (TTO)/ Terapi Non Farmakologi
  • Diet, degan menjaga asupan makanan yang pas, yaitu KH (60-70%), protein (10-15%) dan lemak (20-25%).
  • Olah raga, seperti jogging dan berenang.
2. Terapi dengan obat (TDO)/ Terapi Farmakologi
  • Insulin
  • ADO (Anti Diabetik Oral)
Insulin
  • Terapi wajib untuk penderita DM Tipe 1
  • 30 % digunakan untuk DM Tipe 2, jika ADO tidak memberikan efek.
  • Digunakan melalui injeksi tidak oral, karena akan dirusakoleh asam lambung.




 Penggolongan insulin ada 5 macam
  1. Kerja cepat (onset 1/2 jam,lama kerja 8 jam, contohnya Actrapid)
  2. Kerja sedang (onsetnya 1 1/2 jam, lama kerja 24 jam)
  3. Kerja sedang dengan onset cepat (onset 1/2 jam, lama kerja 24 jam, contohnya Insulatard, Monotard).
  4. Kerja lama (onset 4-6 jam, lama kerja 24-36 jam)
  5. Campuran (onset 1/2 jam, lama kerja 14-16 jam, contohnya Humulin, Mustard)
Anti Diabetik Oral


2 komentar:

  1. Arigato armouris tk sharingnya :)

    BalasHapus
  2. The best casinos in 2021 - Dr. McD
    JackpotCity Casino is an online gambling destination and the best in online gaming, both in 양산 출장안마 UK and US. 충청북도 출장샵 This online gambling 수원 출장마사지 destination 진주 출장마사지 has been  Rating: 3.4 · ‎1 review 보령 출장샵

    BalasHapus