Sabtu, 31 Maret 2012
KAMSEUPAY ?
Kamseupay ? pasti masih banyak yang belum tahu ya apa artinya,..
Yaaa kata tersebut pertama kali saya dengar pas iklan IM3 di televisi,.. loh apa yang diteriakin di iklan itu ya? kok katanya rada aneh dan asing ditelinga, KAMSEUPAY
.
Pertama kali mendengarnya saya sempat berpikir kalau saya salah
dengar atau prunounce nya kurang bagus sehingga saya
kesulitan menangkap arti dari kata yang diucapkan, tapi rasanya itu
tidak mungkin terjadi pada iklan sekaliber tingkat nasional itu. Ditambah lagi nih pada bagian iklan tersebut juga
diperlihatkan kata KAMSEUPAY secara jelas yang ditulis pada sebuah papan, yah benar-benar tertulis disana kata KAMSEUPAY.
Karena penasaran nih akhirnya saya mencoba googling dan akhirnya saya temukan juga kata aneh bin asing itu. Bahwa sebenarnya kamseupay adalah kata yang diucapkan secara asal oleh pencetus pertamanya yaitu Marrisa Haque. Kata ini muncul di blognya dan segera menjadi topik populer di twitter
Karena penasaran nih akhirnya saya mencoba googling dan akhirnya saya temukan juga kata aneh bin asing itu. Bahwa sebenarnya kamseupay adalah kata yang diucapkan secara asal oleh pencetus pertamanya yaitu Marrisa Haque. Kata ini muncul di blognya dan segera menjadi topik populer di twitter
Dari kalimat yang diucapkan Marrisa Haque tersebut dapat arti dari kata kamseupay ternyata adalah
kampungan atau norak. Kata kamseupay sendiri tidak mempunyai arti dan hanya
diucapkan sebagai plesetan/ asal-asalan, atau mungkin bintang film tahun 90an ini
ingin meniru booming Syahrini dengan “sesuatu” atau alhamduliulah-nya ? hanya Tuhan yang
tahu. Yang pasti kata KAMSEUPAY ini sekarang menjadi top hits di twitter
gara-gara perseteruan marrisa haque dengan Dee Djoemadi. Berkat kalimat
tersebut, status sepanjang 140 karakter banyak didominasi oleh
kata KAMSEUPAY.
I Bahasa Mandarin Pelafalan Huruf
Perubahan pelafalan huruf dalam bahasa mandarin disebut juga Hanyu Pinyin
Nah kalau di mandarin, ada perbedaan sedikit ucapan yah,.. mari sama-sama kita bahas
A dibaca a, kecuali bila diapit oleh huruf konsonan seperti iae (dibaca iee) huruf a-nya dibaca e
B dibaca p, seperti ban (dibaca pan)
C dibaca Ch
D dibaca T, seperti da (dibaca ta)
E dibaca e kecil
F tetap dibaca F
G dibaca K, seperti gan (dibaca kan)
H tetap dibaca H
I dibaca I, kecuali diikuti oleh beberapa huruf seperti
C (CI dibaca Ce)
S (SI dibaca Se)
R (RI dibaca Re)
Zh (Zhi dibaca Zhe)
J dibaca C, seperti Ji (dibaca Ci)
Q dibaca Ch
L, M, N tetap dibaca sama L,M, N
O dibaca O, kecuali bila dibelakangnya ada ng dibaca U seperti Kong (dibaca Kung), Gong (dibaca Kung)
R tetap dibaca R (lebih kecil)
S dibaca Sh
X dibaca S
Y dibaca Y
Z dibaca C
U dibaca U atau I bila ada huruf U dengan titik dua diatasnya
So yang tetap hurufnya adalah EF HLMNOR
Nah kalau di mandarin, ada perbedaan sedikit ucapan yah,.. mari sama-sama kita bahas
A dibaca a, kecuali bila diapit oleh huruf konsonan seperti iae (dibaca iee) huruf a-nya dibaca e
B dibaca p, seperti ban (dibaca pan)
C dibaca Ch
D dibaca T, seperti da (dibaca ta)
E dibaca e kecil
F tetap dibaca F
G dibaca K, seperti gan (dibaca kan)
H tetap dibaca H
I dibaca I, kecuali diikuti oleh beberapa huruf seperti
C (CI dibaca Ce)
S (SI dibaca Se)
R (RI dibaca Re)
Zh (Zhi dibaca Zhe)
J dibaca C, seperti Ji (dibaca Ci)
Q dibaca Ch
L, M, N tetap dibaca sama L,M, N
O dibaca O, kecuali bila dibelakangnya ada ng dibaca U seperti Kong (dibaca Kung), Gong (dibaca Kung)
R tetap dibaca R (lebih kecil)
S dibaca Sh
X dibaca S
Y dibaca Y
Z dibaca C
U dibaca U atau I bila ada huruf U dengan titik dua diatasnya
So yang tetap hurufnya adalah EF HLMNOR
Diuretik
Ada 2 istilah yang akan terkait dengan diuretik :
Natriuretik akan meningkatkan pengeluaran Natrium, dimana di dalam tubuh keberadaan natrium akan diikuti oleh keberadaan air, sehingga pada akhirnya setiap Natriuretik tersebut termasuk ke dalam Diuretik.
Kerja dari diuretik :
1. Menunjukan adanya penambahan volume urin yang diproduksi.
2. Menunjukan adanya peningkatan zat terlarut dalam air.
Diuretik bekerja di Ginjal, dimana ginjal kita terdiri dari satu pasang kiri dan kanan, yang berada dirongga perut agak kebelakang bagian atas.
Ginjal tersebut berbentuk seperti kacang merah, yang berwarna merah karena banyak terdapat pembuluh darah.
Berat rata-rata ginjal manusia dewasa 150 gram.
Dengan panjang rata-rata 5-7,5 cm.
Lebar rata-rata 2,5-3 cm.
Bila ginjal diiris melintang maka akan terlihat 2 lapisan :
1. Korteks (bagian luar)
2. Medula (bagian dalam)
2. Mengatur keseimbangan elektrolit
3. Mengatur keseimbangan asam dan basa
Ginjal dibebani untuk mengatur pH, yaitu mengkoreksi keberadaan ion H dan menyimpan ion HCO3. Hal ini karena ion HCO3 bersifat amfoter (dapat memberikan atau menerima ion H), artinya dia dapat bersifat asam dilingkungan basa kuat, atau bersifat basa dilingkungan asam kuat.
4. Turut mengatur Tekanan Darah
5. Sebagai sistem eritropoetin
Eritropoetin merupakan hormon yang dihasilkan oleh ginjal yang berfungsi untuk pematangan eritrosit di sumsum tulang belakang. Yang beredar dipasaran epoetin alfa, biasa diberikan pada pasien dengan Hb yang sudah jauh rendah dari normal. Dimana Hb normal manusia yaitu pria (14-18 g/dl), wanita 12-16 g/dl.
Unit terkecil dari ginjal yang melaksanakan fungsi eksresi disebut dengan Nefron. Kita manusia mempunyai kurang lebih 1 juta nefron untuk masing-masing ginjal sehingga di dalam tubuh kita memiliki setidaknya 2 juta nefron.
Nefron tersebut terdiri dari
1. Glomerulus
2. Kapsula bowman
3. Tubulus (Proksimal, Loop of Henle, Distal dan Colecting duct)
Pembentukan urin
* leukosit
* trombosit
Untuk membentuk urin terlibat 3 proses yaitu
1. Filtrasi
penyaringan di unit filtrasi yaitu Glomerulus dan ditampung hasil filtrasinya di kapsula bowman.
2. Sekresi
pengeluaran senyawa yangtidak dibutuhkan tubuh dari pembuluh darah terdekat (Tubulus Proksimal) masuk ke dalam tubulus.
3. Reabsorpsi
penyerapan kembali senyawa yang dibutuhkan tubuh dari tubulus seperti air dan glukosa.
Dari ke-3 proses ini maka akan dihasilkan urin diujung tubulus yang akan dikeluarka dari tubuh melalui saluran yaitu Ureter, ditampung di Bladder (kandung kemih) kemudian dibuang melalui uretra.
Urin manusia terdiri dari :
* 95% air
* 5% elektrolit dan non elektrolit.
urin manusia normal per harinya dihasilkan 1,5 L dalam range (minimal 500 ml dan maksimal 3500 ml).
Bila urin yang dihasilkan kecil dari 500 ml disebut dengan Oligouria (sedikit urin).
Bila urin yang dihasilkan besar dari 3500 ml disebut dengan Poliuria (banyak urin).
Obat Diuretik
1. Diuretik Osmotik
seperti Manitol (osmitrol), Isosorbida (ismotic), Urea (ureaphil)
2. Diuretik Inhibitor Carbonil Andidrase
seperti Azetazolamide
3. Diuretik Loop of Henle
seperti Furosemide, Bumetamide
4. Diuretik Tiazid
seperti Hidrochlortiazide (HCT), Benztiazide
5. Diuretik Hemat Kalium
seperti Spironolacton, Triamteren dan Amirolida
Natriuretik
Suatu agen/ obat/ substrat yang bila masuk ke dalam tubuh (sistem biologis ) manusia maka akan menyebabkan meningkatnya pengeluaran ion Natrium.
Diuretik
Suatu agen/ obat/ substrat yang bila masuk ke dalam tubuh (sistem biologis ) manusia maka akan menyebabkan meningkatnya pengeluaran volume urin. Natriuretik akan meningkatkan pengeluaran Natrium, dimana di dalam tubuh keberadaan natrium akan diikuti oleh keberadaan air, sehingga pada akhirnya setiap Natriuretik tersebut termasuk ke dalam Diuretik.
Kerja dari diuretik :
1. Menunjukan adanya penambahan volume urin yang diproduksi.
2. Menunjukan adanya peningkatan zat terlarut dalam air.
Diuretik bekerja di Ginjal, dimana ginjal kita terdiri dari satu pasang kiri dan kanan, yang berada dirongga perut agak kebelakang bagian atas.
Ginjal tersebut berbentuk seperti kacang merah, yang berwarna merah karena banyak terdapat pembuluh darah.
Berat rata-rata ginjal manusia dewasa 150 gram.
Dengan panjang rata-rata 5-7,5 cm.
Lebar rata-rata 2,5-3 cm.
Bila ginjal diiris melintang maka akan terlihat 2 lapisan :
1. Korteks (bagian luar)
2. Medula (bagian dalam)
Fungsi Ginjal
1. Mengatur keseimbangan air dalam tubuh ( seperti dengan sistem ADH : Anti Diuretik Hormon)2. Mengatur keseimbangan elektrolit
3. Mengatur keseimbangan asam dan basa
Ginjal dibebani untuk mengatur pH, yaitu mengkoreksi keberadaan ion H dan menyimpan ion HCO3. Hal ini karena ion HCO3 bersifat amfoter (dapat memberikan atau menerima ion H), artinya dia dapat bersifat asam dilingkungan basa kuat, atau bersifat basa dilingkungan asam kuat.
4. Turut mengatur Tekanan Darah
5. Sebagai sistem eritropoetin
Eritropoetin merupakan hormon yang dihasilkan oleh ginjal yang berfungsi untuk pematangan eritrosit di sumsum tulang belakang. Yang beredar dipasaran epoetin alfa, biasa diberikan pada pasien dengan Hb yang sudah jauh rendah dari normal. Dimana Hb normal manusia yaitu pria (14-18 g/dl), wanita 12-16 g/dl.
Unit terkecil dari ginjal yang melaksanakan fungsi eksresi disebut dengan Nefron. Kita manusia mempunyai kurang lebih 1 juta nefron untuk masing-masing ginjal sehingga di dalam tubuh kita memiliki setidaknya 2 juta nefron.
Nefron tersebut terdiri dari
1. Glomerulus
2. Kapsula bowman
3. Tubulus (Proksimal, Loop of Henle, Distal dan Colecting duct)
Pembentukan urin
Darah ayng dipompakan oleh jantung setiap menitnya sebanyak 5 L, namun hanya 20 % yang masuk ke ginjal yaitu 1 L. Dari 1 L ini hanya 60% (600 ml) yang akan disaring yaitu yang berupa plasma darah, sedangkan 40 % (400 ml) lainnya berbentuk Sel yang tidak dapat difiltrasi seperti :
* eritrosit* leukosit
* trombosit
Untuk membentuk urin terlibat 3 proses yaitu
1. Filtrasi
penyaringan di unit filtrasi yaitu Glomerulus dan ditampung hasil filtrasinya di kapsula bowman.
2. Sekresi
pengeluaran senyawa yangtidak dibutuhkan tubuh dari pembuluh darah terdekat (Tubulus Proksimal) masuk ke dalam tubulus.
3. Reabsorpsi
penyerapan kembali senyawa yang dibutuhkan tubuh dari tubulus seperti air dan glukosa.
Dari ke-3 proses ini maka akan dihasilkan urin diujung tubulus yang akan dikeluarka dari tubuh melalui saluran yaitu Ureter, ditampung di Bladder (kandung kemih) kemudian dibuang melalui uretra.
Urin manusia terdiri dari :
* 95% air
* 5% elektrolit dan non elektrolit.
urin manusia normal per harinya dihasilkan 1,5 L dalam range (minimal 500 ml dan maksimal 3500 ml).
Bila urin yang dihasilkan kecil dari 500 ml disebut dengan Oligouria (sedikit urin).
Bila urin yang dihasilkan besar dari 3500 ml disebut dengan Poliuria (banyak urin).
Obat Diuretik
1. Diuretik Osmotik
seperti Manitol (osmitrol), Isosorbida (ismotic), Urea (ureaphil)
2. Diuretik Inhibitor Carbonil Andidrase
seperti Azetazolamide
3. Diuretik Loop of Henle
seperti Furosemide, Bumetamide
4. Diuretik Tiazid
seperti Hidrochlortiazide (HCT), Benztiazide
5. Diuretik Hemat Kalium
seperti Spironolacton, Triamteren dan Amirolida
Jumat, 30 Maret 2012
Wen Hou (Salam)
Kali ini kita akan belajar dasar "salam" dalam bahasa mandarin,
khusus bagi pemula, sedikit ilmu yang didapat, bagi yang sudah mahir harap
masukannya
A : Ni Hao. Halo.
B : Ni Hao. Halo.
A : Ni Hao Ma ? Apa
Kabar ?
B : Wo Hen Hao, Ni Ne ? Saya Baik-baik,dan kamu ?
A : Wo Ye Hen Hao, Xie Xie. Saya juga baik-baik saja. Terima kasih.
B : Bu Yong Xie ! Terima kasih
kembali !
Zai Jian ! Sampai
jumpa !
A : Zai Jian ! Sampai Jumpa !
Diare
Berawal dari pertanyaan sahabat tentang Diare, maka untuk catatan saya pertama akan membahas mengenai Diare.
Diare itu
ada 2 jenis
1.
Diare Akut
Diare yang awalnya mendadak dan berlangsung
singkat, dalam beberapa jam sampai 7-14 hari.
Penyebabnya
Biasanya disebabkan infeksi,baik bakteri,
parasit atau virus, penyebab lainnya seperti toksin dan obat, kemoterapi dan
kondisi lainnya.
Diare akibat infeksi ini terutama
ditularkan secara fekal oral, sehingga kebersihan
makanan sangat penting. Hal ini
disebabkan masukan makanan dan minuman yang terkontaminasi tinja ditambah
dengan eksresi yang buruk, makanan yang tidak matang bahkan disajikan tanpa
dimasak (gk orang jepang aja loh punya makanan
yang tidak dimasak, orang kita juga punya seperti pical dengan sayuran
mentah yang terkadang tidak dimasak alias mentah).
Penularan lainnya dapat melalui tangan yang
terkontaminasi dan melalui aktivitas seksual.
Faktor penentu terjadinya diare akut adalah
a. Faktor penyebab
(agent)
b. Faktor penjamu
(host)
Kemampuan pertahanan tubuh terhadap
mikroorganisme, yaitu faktor daya tahan tubuh atau lingkungan lumensaluran
cerna, seperti keasaman lambung, motalitas lambung, imunitas juga mencakup
lingkungan mikroflora usus.
Kerja
bakteri sehingga dapat menyebabkan diare bisa melalui 2 jenis :
* Noninfasif
Toksin yang diproduksi bakteri akan terikat
dengan mukosa usus halus, namun tidak merusak mukosa. Bakterinya seperti E.Coli. Secara klinis dapat ditemukan diare berupa air seperti
cucian beras dan meninggalkan dubur secara deras dan banyak. Keadaan seperti
ini disebut juga dengan Diare Sekretorik Isotonik
Voluminal.
* Enteroinfasif
Diare menyebabkan kerusakan dinding usus
berupa nekrosis dan ulserasi, dan bersifat sekretorik eksudatif. Penyebabnya biasanya Enteroinvasive E.Coli, S.Parathyphi, Shigela.
Sedangkan parasit menyebabkan kerusakan
berupa ulkus besar (E.Histolytica), kerusakan vili yang penting untuk
penyerapan air, elektrolit dan zat makanan.
Penyebab yang terakhir oleh virus belum
diketahui jelas mekanismenya, namu diduga virus merusak sel epitel mukosa
walaupun hanya superfisial, sehingga mengganggu absorpsi air dan elektrolit.
Gejala
Pasien sering merasakan nausea, muntah,
nyeri perut sampai kejang perut, demam dan diare.
Pengobatan
* Rehidrasi
sebagai prioritas.
Pasien dengan diare ringan bisa diberikan
oralit.
* Identifikasi
penyebab diare akut karena infeksi kemudian lakukan pemeriksaan penungjang.
* Terapi simtomatik dan edukatif.
* Terapi simtomatik dan edukatif.
Bisa diberikan
antimotilitas, antiemetik dengan hati-hati.
Sedangkan pemberian edukasi sangat penting akan higiene perorangan, sanitasi lingkungan dan imunisasi vaksinasi, selain terapi farmakologi sesuai dengan penyebabnya.
Sedangkan pemberian edukasi sangat penting akan higiene perorangan, sanitasi lingkungan dan imunisasi vaksinasi, selain terapi farmakologi sesuai dengan penyebabnya.
2. Diare
Kronik
Diare
yang berlangsung lebih dari tiga minggu. Ketentuan ini berlaku pada orang
dewasa sedangkan untuk bayi dan anak-anak ditetapkan batas waktu 2 minggu.
Penyebab
Memiliki penyebab yang bervariasi dan tidak
seluruhnya diketahui.
Proses terjadinya diare dipengaruhi dua hal
pokok, yaitu konsistensi feses dan motilitas usus, umumnya terjadi akibat
pengaruh keduanya. Gangguan proses
mekanik disertai gangguan mukosa, akan mempengaruhi pertukaran air dan
elektrolit, sehingga mempengaruhi konsistensi feses yang terbentuk. Peristaltik saluran cerna yang teratur akan
mengakibatkan proses secara enzimatik berjalan baik. Sedangkan peningkatan motilitas berakibat terganggunya proses cerna
secara enzimatik, yang akan mempengaruhi pola defekasi.
Pengobatan
* Rehidrasi
dengan oralit, cairan dekstrosa 5%, RL
* Antispasmodik,
antikolinergik.
* Obat
antidiare
Yang paling sering digunakan
adalah Arang/charcoal aktif (norit) : 1-2 tablet, diulang sesuai kebutuhan yang
berfungsi untuk mengeraskan tinja dan absorpsi zat toksin.
* Antiemetik
* Vitamin
dan mineral tergantung kebutuhan seperti (vitamin B12, asam folat, vitaminA,
vitamin K, preparat besi, zinc dll)
* Obat
ekstrak enzim pankreas
* Aluminium
hidroksida, memiliki efek konstipasi dan mengikat asam empedu
* Terapi
Kausal dapat dengan pemberian seperti antibiatik, misal disebabkan Shigella sp
(Ampisilin 2x1 g dengan jangka waktu 5-7 hari).
Perkenalan Meanno Sang Apoteker
Assalamualaikum wr wb
Salam perkenalan buat blogger semuanya,.. tepat dipenghujung bulan Maret 2012, disaat DPR masih sibuk dengan penentuan keputusan mengenai Kenaikan harga BBM, saya juga sibuk mempelajari bagaimana cara membuat blog secara cepat, alhamdulilah jadi juga...
Blog ini dinamakan "Catatan Sang Apoteker" karena memang rencananya blog saya akan saya isi mengenai seputar informasi Kefarmasian yang bertujuan agar dapat ikut serta dalam memajukan dunia kefarmasian,..heheee karena saya ingin mengaplikasikan ilmu yang sudah saya dapatkan selama kuliah kurang lebih 6 tahun hingga mendapatkan gelar Sarjana Farmasi, Apoteker dan Magister Farmasi Komunitas dan Klinis dari Universitas Andalas,.. smoga bermanfaat kelak, amin
Langganan:
Postingan (Atom)