SELAMAT DATANG READERS --- SEMOGA INFORMASI YANG ADA BERMANFAAT

Rabu, 09 Maret 2016

Kimia Organik
Sekitar tahun 1850, kimia organik didefenisikan sebagai kimia dari senyawa yang datang dari benda hidup, sehingga timbul istilah organik.


Tahun 1900, istilah tersebut mulai usang, karena ahli kimia mensintesa senyawa kimia baru di laboratorium, dan banyak dari senyawa baru ini tidak mempunyai hubungan dengan benda hidup.


Pada saat ini, Kimia Organik didefenisikan sebagai kimia senyawa karbon.  Defenisi ini pun tidak terlalu tepat, karena beberapa senyawa karbon seperti karbon dioksida, natrium karbonat, dan kalium sianida, dianggap sebagai anorganik.  Namun defenisi tersebut tetap diterima karena semua senyawa organik mengandung karbon.
Selengkapnya bahan bisa diunduh dengan me-klik link dibawah ini
Hidrokarbon
 
Halokarbon, Alkohol dan Eter

Aldehida dan Keton

Asam Karboksilat dan Ester
 

Jumat, 05 Februari 2016

Halokarbon, Alkohol dan  Eter


Senyawa yang mengandung ikatan kovalen karbon-halogen.
Halogen adalah unsur yang termasuk ke Golongan VII A (fluor, klor, brom dan iod).
 
Penamaan Halokarbon
Sama dengan Alkana, namun substituen halogen yang ditambahkan diberikan penamaan seperti dibawah
Fluor
Fluoro-
Klor
Kloro-
Brom
Bromo-
Iod
Iodo-



Senin, 01 Februari 2016

Kimia Organik


Sekitar tahun 1850, kimia organik didefenisikan sebagai kimia dari senyawa yang datang dari benda hidup, sehingga timbul istilah organik.
Tahun 1900, istilah tersebut mulai usang, karena ahli kimia mensintesa senyawa kimia baru di laboratorium, dan banyak dari senyawa baru ini tidak mempunyai hubungan dengan benda hidup.
Pada saat ini, Kimia Organik didefenisikan sebagai kimia senyawa karbon.  Defenisi ini pun tidak terlalu tepat, karena beberapa senyawa karbon seperti karbon dioksida, natrium karbonat, dan kalium sianida, dianggap sebagai anorganik.  Namun defenisi tersebut tetap diterima karena semua senyawa organik mengandung karbon.